Wisata bisnis

Assalamualaikum wr. wb.

Kali ini saya akan mereportase hasil perjalanan wisata bisnis ke pabrik ina cookies bersama teman-teman dari komunitas B'co (bakerpreneur community) dan TDA srikandi. Hari rabu tgl 22 oktober 2014 kami berangkat dari bekasi barat menggunakan mobil elf sekitar pukul  6.30. Alhamdulillah perjalanan lancar dan kami sampai di bandung pukul 8.20. Kami langsung menuju pabrik PT.BCS (bonli cipta sejahtra) yang memproduksi kue kering dengan merk ina cookies, J&C cookies dan La Difa cookies. Setelah sampai di pabrik kami disambut dengan ramah oleh para karyawan pabrik, dan kami juga mendapat sajian selamat datang berupa cookies yang enak-enak sekali.

Kami diajak berkeliling pabrik, karena kue kering merupakan kue musiman jadi pada saat kami datang sedang tidak ada produksi. Hanya beberapa karyawan saja yang sedang melakukan perawatan dan pembersihan peralatan pabrik. Karyawan tetap PT.BCS di produksi berjumlah 70 orang dan keseluruhan karyawan tetap PT. BCS berjumlah sekitar 300 orang. Pada saat menjelang ramadhan perusahaan ini bisa merekrut karyawan musiman hingga 1000 orang, yang semuanya berasal dari lingkungan sekitar pabrik. 

Oven

Tempat loyang

Oven didatangkan langsung dari jepang, dengan kapasitas 120 loyang. Pada saat menjelang ramadhan dan idul fitri perusahaan mampu memproduksi cookies sebanyak 10.000 lusin /hari. Perusahaan juga memproduksi butter sendiri, yang pabriknya terpisah dengan pabrik yang memproduksi cookies. Toples sendiri di pesan khusus ke pembuat toples dengan molding yang dibuat sendiri oleh PT.BCS. 

Setelah berkeliling pabrik, kami diajak praktek membuat kastengel.

Selesai membuat kastengel, kami diajak ke cafe De Tuik yang juga milik ibu Hj. RR. Ina Wiyandini yang lokasinya tidak jauh dari pabrik. Cafe nya nyaman dengan view yang indah sekali, berupa pemandangan pegunungan, cocok banget kalau membawa keluarga kesini. Selain bisa makan-makan disini juga bisa menginap karena cafe d'tuik juga menyediakan penginapan. Ada kolam ikan, peternakan kambing juga kolam renang.

Kemudian dilanjutkan dengan sharing mengenai bisnis ibu ina dari awal hingga sekarang. Beliau merupakan sosok yang penuh semangat dan juga religius. Berawal dari kegagalan usaha yang dijalankan bersama suami yaitu usaha budidaya jahe gajah/jahe merah, beliau bangkit dan tidak menyerah. Beliau kemudian menjalankan usaha kue kering dengan meminjam bahan-bahan untuk membuat kue kepada saudaranya. Dan beliau pun mulai menawarkan kue buatannya kepada tetangga dan juga teman-temannya. Karena rasa dan kwalitas yang baik, maka promosi dari mulut ke mulut pun berkembang hingga akhirnya banyak permintaan untuk kue kering buatannya. Sampai akhirnya terbentuklah sebuah PT.BCS.

Beliau adalah orang yang sangat kreatif sehingga bisa menciptakan cookies sampai 135 variant. Dan juga sangat kreatif dalam memberikan nama-nama produk cookiesnya. Sesuai dengan namanya INA, yaitu:
Inovatif, kreatif
Nekat
Akurat

 Beliau mengatakan jika ingin sukses dalam berjualan kita harus mempunyai ilmu JUS KOKI, yang artinya:
Jujur
Ulet
Sabar
Komuikatif
Optimis
Kreatif
Ikhlas

Bersama ibu Hj. RR. Ina wiyandini

Setelah mendapatkan sharing dari ibu Ina, kami lanjutkan dengan makan siang dan shalat dzuhur juga belanja cookies dan snack yang ada di cafe. Dari cafe De tuik kami lanjutkan perjalan menuju mutiara kitchen yaitu supermarket peralatan dapur. Supermarketnya lengkap dari perlengkapan dapur dari keramik, stainless, dan plastik semuanya ada. Serta elektronik peralatan dapur juga ada. Dari sana kami lanjutkan dengan wiskul ke bakso akung. Karena kami belum pernah kesana jadi tidak tahu kalu ternyata porsinya besar sekali. Kami maen pesan saja dan begitu datang pesanan kami woww, satu porsinya bisa untuk bertiga. Banyak yang ngga mampu menghabiskan dan akhirnya dibungkus aja tuk dibawa pulang.

Bakso yang sudah tidak sanggup lagi untuk dihabiskan

Selesai sudah perjalanan wisata bisnis kami dan alhamdulillah perjalanan pulang pun lancar.

Wassalamualaikum wr wb

by: Pipit puspitasari
www.dapurkenanga.com